By Ust. Kurnia Agus di Kajian Obsesi (Obrolan Seputar Islam)☕️💥
Tahun baru Islam bukan sekadar angka dalam kalender. Bulan Muharram bukan dipilih secara acak. Mengapa penanggalan Hijriyah tidak dimulai dari kelahiran Rasul ﷺ atau dari turunnya wahyu pertama? Karena para sahabat, atas usulan Umar bin Khattab, sepakat bahwa peristiwa Hijrah Nabi dari Makkah ke Madinah adalah momentum perubahan besar dalam sejarah Islam.
Hijrah adalah perpindahan dari darul kufur menuju darul Islam, dari ketertindasan menuju kebebasan menegakkan syariat.
📌 Tantangan yang Dihadapi Rasul dan Sahabat di fase Makkah:
1. Takdzib – Penyiksaan fisik & mental.
2. Tasywīh – Kampanye hitam: Rasul ﷺ dituduh penyihir, orang gila, pendusta.
3. Muqāṭa‘ah – Boikot total; ekonomi, sosial, dan politik.
Meski sebelumnya sempat hijrah ke Habsyah pada tahun ke-7 kenabian, tetapi hijrah ke Madinah adalah perintah Allah, bukan bentuk pelarian. Bukan mengungsi, tapi strategi kemenangan. Di Madinah, Rasul ﷺ membangun masyarakat Islam, negara Islam, dan peradaban Islam.
➡️ Hijrah bukan hanya perubahan (taghyīr), tapi juga penggantian total (tabdīl): dari sistem kufur menuju sistem Islam.
📖 Allah berfirman:
> إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian."
(QS. Muhammad: 7)
📌 Pelajaran untuk Umat Hari Ini:
Lihat Palestina, Gaza, dan negeri-negeri kaum Muslimin yang terjajah dan terdzalimi. Kita butuh kesadaran kolektif untuk berhijrah: dari mental lemah menuju perjuangan tegaknya Islam kaffah. Umat Islam harus bangkit dan bersatu!
---
✨ Ajakan untuk Umat
Berhenti mempermasalahkan perkara furu‘iyyah yang menjadi perbedaan, dan mari bersatu di atas pokok-pokok ajaran Islam. Waktu kita tak cukup untuk saling menyalahkan, padahal musuh-musuh Islam terus menyusun makar.
Saatnya kita istiqomah dalam dakwah, menyadarkan umat, membangkitkan izzah Islam, serta memperjuangkan tegaknya syariat Allah di muka bumi.
---
📌 Hikmah & Harapan
Momentum hijrah bukan hanya untuk dirayakan, tapi untuk mengubah cara pandang dan arah perjuangan. Mari kita niatkan tahun baru Islam ini sebagai awal untuk memperbaiki diri, memperkuat dakwah, dan memperjuangkan Islam sebagai solusi seluruh persoalan umat.
Wallāhu a‘lam bish–ṣhawāb.
Allāhu Akbar!
Posting Komentar untuk "Bedah Buletin Kaffah : Hijrah Menuju Khoiru Ummah"