15 Hari Lagi Menuju Ramadan: Saatnya Memohon Maaf dan Bersiap Menjadi Lebih Baik

Jum'at, 15 Sya'ban 1446 H / 14 Februari 2025 M
๐Ÿ—“️Kalender Global Muhammadiyah

Hari ini, Jumat, 14 Februari 2025, bertepatan dengan 15 Sya’ban 1446 H menurut Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Hari ini juga dikenal sebagai Nisfu Sya’ban, yaitu pertengahan bulan Sya’ban yang menandakan bahwa kita hanya tinggal 15 hari lagi menuju bulan yang penuh berkah, yaitu Ramadan. Ini adalah momen yang sangat baik untuk merenungi diri, meminta maaf kepada sesama, dan bertekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta lebih istiqomah dalam menjalankan ketaatan kepada Allah.


Sebelum memasuki bulan suci Ramadan, sudah selayaknya kita menyucikan hati dengan saling memaafkan. Sebab, dosa kepada Allah bisa diampuni dengan taubat yang tulus, tetapi dosa kepada sesama manusia hanya bisa dihapus dengan meminta maaf dan dimaafkan oleh orang yang bersangkutan. Rasulullah ๏ทบ bersabda:


ู…َู†ْ ูƒَุงู†َุชْ ุนِู†ْุฏَู‡ُ ู…َุธْู„ِู…َุฉٌ ู„ِุฃَุฎِูŠู‡ِ ู…ِู†ْ ุนِุฑْุถِู‡ِ ุฃَูˆْ ู…ِู†ْ ุดَูŠْุกٍ ูَู„ْูŠَุชَุญَู„َّู„ْู‡ُ ู…ِู†ْู‡ُ ุงู„ْูŠَูˆْู…َ ู‚َุจْู„َ ุฃَู†ْ ู„َุง ูŠَูƒُูˆู†َ ุฏِูŠู†َุงุฑٌ ูˆَู„َุง ุฏِุฑْู‡َู…ٌ

"Barang siapa yang pernah berbuat zalim kepada saudaranya, baik dalam hal kehormatan atau sesuatu lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalan darinya hari ini sebelum datang hari di mana tidak ada lagi dinar dan dirham (hari kiamat)." (HR. Al-Bukhari no. 2449)


Hadis ini mengingatkan kita pentingnya menyelesaikan urusan dengan sesama sebelum terlambat. Oleh karena itu, marilah kita mengulurkan tangan, meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.


Selain memohon maaf kepada manusia, kita juga harus memohon ampun kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita lakukan. Sya’ban adalah bulan yang menjadi pintu gerbang menuju Ramadan, sehingga kita harus mengisinya dengan banyak istighfar dan taubat. Rasulullah ๏ทบ bersabda:


ุฅِู†َّ ุงู„ู„َّู‡َ ูŠَุจْุณُุทُ ูŠَุฏَู‡ُ ุจِุงู„ู„َّูŠْู„ِ ู„ِูŠَุชُูˆุจَ ู…ُุณِูŠุกُ ุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ูˆَูŠَุจْุณُุทُ ูŠَุฏَู‡ُ ุจِุงู„ู†َّู‡َุงุฑِ ู„ِูŠَุชُูˆุจَ ู…ُุณِูŠุกُ ุงู„ู„َّูŠْู„ِ ุญَุชَّู‰ ุชَุทْู„ُุนَ ุงู„ุดَّู…ْุณُ ู…ِู†ْ ู…َุบْุฑِุจِู‡َุง

"Sesungguhnya Allah membentangkan tangan-Nya di malam hari agar orang yang berbuat dosa di siang hari bertaubat, dan membentangkan tangan-Nya di siang hari agar orang yang berbuat dosa di malam hari bertaubat, hingga matahari terbit dari barat." (HR. Muslim no. 2759)


Hadis ini menjadi motivasi bagi kita semua bahwa selama hayat masih dikandung badan, pintu taubat masih terbuka. Oleh karena itu, marilah kita bersegera dalam bertaubat dan memperbaiki diri sebelum datangnya bulan suci Ramadan.


Selain taubat dan meminta maaf, Nisfu Sya’ban juga bisa menjadi momen untuk merenungkan perjalanan hidup kita selama ini. Apakah kita sudah benar-benar menjalankan Islam dengan sebaik-baiknya? Apakah kita sudah istiqomah dalam ibadah? Atau justru masih sering lalai dalam menjalankan kewajiban kita? Allah berfirman dalam Al-Qur’an:


ูَุงุณْุชَู‚ِู…ْ ูƒَู…َุง ุฃُู…ِุฑْุชَ ูˆَู…َู†ْ ุชَุงุจَ ู…َุนَูƒَ ูˆَู„َุง ุชَุทْุบَูˆْุง ุฅِู†َّู‡ُ ุจِู…َุง ุชَุนْู…َู„ُูˆู†َ ุจَุตِูŠุฑٌ

"Maka istiqomahlah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah bertaubat bersamamu, dan janganlah melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kalian kerjakan." (QS. Hud: 112)


Istiqomah adalah kunci utama dalam meraih keberkahan Ramadan. Jika kita ingin mendapatkan ampunan dan pahala yang berlipat ganda di bulan suci nanti, maka kita harus mulai melatih diri untuk istiqomah sejak sekarang. Jangan menunggu sampai Ramadan tiba baru berbenah, tetapi mulailah menata hati, memperbaiki ibadah, dan meningkatkan amal saleh mulai hari ini.


Salah satu cara untuk menjaga istiqomah adalah dengan memperbanyak amal kebaikan sejak Sya’ban. Rasulullah ๏ทบ sendiri memperbanyak puasa sunnah di bulan ini sebagai persiapan menuju Ramadan. Ketika ditanya tentang kebiasaannya berpuasa di bulan Sya’ban, beliau menjawab:


ุฐَุงูƒَ ุดَู‡ْุฑٌ ุชَุบْูُู„ُ ุงู„ู†َّุงุณُ ูِูŠู‡ِ ุนَู†ْ ุจَูŠْู†َ ุฑَุฌَุจَ ูˆَุฑَู…َุถَุงู†َ ูˆَู‡ُูˆَ ุดَู‡ْุฑٌ ุชُุฑْูَุนُ ูِูŠู‡ِ ุงู„ุฃَุนْู…َุงู„ُ ุฅِู„َู‰ ุฑَุจِّ ุงู„ْุนَุงู„َู…ِูŠู†َ ูَุฃُุญِุจُّ ุฃَู†ْ ูŠُุฑْูَุนَ ุนَู…َู„ِูŠ ูˆَุฃَู†َุง ุตَุงุฆِู…ٌ

"Itulah bulan yang sering dilupakan orang, yaitu antara Rajab dan Ramadan. Sya’ban adalah bulan di mana amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam, dan aku ingin amalanku diangkat dalam keadaan aku sedang berpuasa." (HR. An-Nasa’i no. 2357, dinilai hasan oleh Al-Albani)


Hadis ini menunjukkan bahwa bulan Sya’ban adalah kesempatan emas untuk memperbanyak amal ibadah, termasuk puasa sunnah, agar kita lebih siap menyambut Ramadan.


Terakhir, marilah kita saling mendoakan agar Allah memberikan kita kesehatan, kekuatan, dan umur panjang yang penuh keberkahan, sehingga kita bisa menjalani Ramadan tahun ini dengan maksimal. Rasulullah ๏ทบ mengajarkan kita untuk berdoa menjelang Ramadan:


ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุจَุงุฑِูƒْ ู„َู†َุง ูِูŠ ุฑَุฌَุจَ ูˆَุดَุนْุจَุงู†َ ูˆَุจَู„ِّุบْู†َุง ุฑَู…َุถَุงู†َ

"Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami kepada bulan Ramadan." (HR. Ahmad no. 2346, dinilai hasan oleh Al-Albani)


Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita, melembutkan hati kita untuk saling memaafkan, dan memberikan kita kekuatan untuk menjadi lebih baik serta istiqomah dalam menjalankan ketaatan. Mari kita manfaatkan sisa 15 hari ini dengan sebaik-baiknya agar saat Ramadan tiba, kita benar-benar siap menyambutnya dengan hati yang bersih dan penuh keimanan.


ุงู„ู„َّู‡ُู…َّ ุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ุชَّูˆَّุงุจِูŠู†َ ูˆَุงุฌْุนَู„ْู†َุง ู…ِู†َ ุงู„ْู…ُุชَุทَู‡ِّุฑِูŠู†َ ูˆَูˆَูِّู‚ْู†َุง ู„ِุทَุงุนَุชِูƒَ ูˆَุงุณْุชِู‚َุงู…َุชِูƒَ

"Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang bertaubat, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang suci, dan berilah kami taufik untuk selalu taat dan istiqomah di jalan-Mu."


Aamiin ya Rabbal ‘Alamiin!



Posting Komentar untuk "15 Hari Lagi Menuju Ramadan: Saatnya Memohon Maaf dan Bersiap Menjadi Lebih Baik"