Dalam kehidupan ini, setiap Muslim punya jalan dan kesibukannya masing-masing—ada yang jadi mahasiswa, ada yang jadi petani, pekerja pabrik, pegiat seni, pengusaha, bahkan nelayan sekalipun. Tapi apapun profesimu, dakwah tidak boleh ditinggalkan! Karena dakwah bukan eksklusif milik para ustadz, dai, ulama, atau kyai. Dakwah adalah tanggung jawab seluruh kaum Muslimin yang peduli terhadap nasib umat.
ู َْู ุฑَุฃَู ู ُِْููู ู َُْููุฑًุง َُْูููุบَِّูุฑُْู ุจَِูุฏِِู، َูุฅِْู َูู ْ َูุณْุชَุทِุนْ َูุจِِูุณَุงِِูู، َูุฅِْู َูู ْ َูุณْุชَุทِุนْ َูุจَِْููุจِِู، َูุฐََِٰูู ุฃَุถْุนَُู ุงูุฅِูู َุงِู
> “Siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubahnya dengan tangannya. Jika tidak mampu, maka dengan lisannya. Jika tidak mampu juga, maka dengan hatinya, dan itu adalah selemah-lemahnya iman.”
(HR. Muslim)
Dakwah Bisa Dimulai dari Hal Kecil
Dakwah itu bukan selalu tentang ceramah di mimbar, tapi bisa dimulai dari:
- Mengajak teman ke kajian
- Menyebar konten Islami di media sosial
- Ngasih nasihat lembut ke teman
- Menyisipkan nilai Islam dalam hobi (musik, olahraga, vlog, berkarya dll.)
Bahkan Rasulullah ๏ทบ mengingatkan kita:
ุจَِّูุบُูุง ุนَِّูู ََْููู ุขَูุฉً
> "Sampaikan dariku walau satu ayat."
(HR. Bukhari)
Dakwah Adalah Jalan Terbaik
Jalan dakwah adalah jalan para nabi dan rasul. Dan sebaik-baik umat adalah yang berdakwah:
ُْููุชُู ْ ุฎَْูุฑَ ุฃُู َّุฉٍ ุฃُุฎْุฑِุฌَุชْ َِّูููุงุณِ ุชَุฃْู ُุฑَُูู ุจِุงْูู َุนْุฑُِูู َูุชَََْْูููู ุนَِู ุงْูู َُููุฑِ َูุชُุคْู َُِููู ุจِุงَِّููู
> "Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah."
(QS. Ali Imran: 110)
Dakwah = Peduli
Kalau kita betul-betul peduli dengan saudara-saudara kita yang masih jauh dari agama, maka dakwah adalah bentuk cinta. Bahkan Nabi ๏ทบ bersabda:
ู َْู َูุง َْููุชَู ُّ ِูุฃَู ْุฑِ ุงْูู ُุณِْูู َِูู ََْูููุณَ ู ُِْููู ْ
> "Barangsiapa yang tidak peduli terhadap urusan kaum Muslimin, maka dia bukan termasuk dari mereka."
(HR. Thabrani)
---
๐ Hikmah & Harapan
Sudah saatnya kita berhenti menjadikan dakwah sebagai “kegiatan sampingan”, dan mulai menjadikannya poros kehidupan. Bekerja tetap bekerja, belajar tetap belajar, beraktivitas tetap berjalan—tapi jangan pernah lupakan dakwah! Dakwah adalah bukti iman dan bentuk cinta terhadap umat.
َูุง ุฃََُّููุง ุงَّูุฐَِูู ุขู َُููุง ุฅِْู ุชَْูุตُุฑُูุง ุงََّููู َْููุตُุฑُْูู ْ َُููุซَุจِّุชْ ุฃَْูุฏَุงู َُูู ْ
> "Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
(QS. Muhammad: 7)
---
Wallahu a’lam bishshawab
Takbir! ALLAHU AKBAR!
Posting Komentar untuk "๐ JADIKAN DAKWAH SEBAGAI POROS HIDUP ๐️"