ISLAM DATANG DALAM KEADAAN ASING & AKAN KEMBALI DALAM KEADAAN ASING

 


Rasulullah ﷺ pernah bersabda:


> بَدَأَ الْإِسْلَامُ غَرِيبًا، وَسَيَعُودُ كَمَا بَدَأَ غَرِيبًا، فَطُوبَى لِلْغُرَبَاءِ

“Islam datang dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing seperti semula, maka beruntunglah orang-orang yang asing.”

(HR. Muslim no. 145)




Hadis ini bukan sekadar informasi, tapi peringatan dan kabar gembira sekaligus. Dan... hari ini, sabda Nabi itu menjadi nyata di depan mata kita!


Islam yang murni, yang tegak di atas wahyu, yang menolak kompromi dengan hawa nafsu, kini dianggap "asing". Bahkan oleh sebagian umat Islam sendiri!


- Yang menyuarakan Islam kaffah dicap radikal


- Yang jidatnya hitam karena sering sujud, dituduh teroris


- Yang berjuang menegakkan hukum Allah, dicap anti Pancasila


- Yang memperjuangkan syariat, malah dibubarkan


- Sementara itu, yang joget-joget di medsos malah dapat job dan panggung bahkan dianggap biasa tuh ngonten joget-joget gitu


- Zina dianggap cinta


- LGBT dianggap HAM


- Riba dianggap bisnis cerdas


- Islamophobia dikampanyekan secara masif


- Bahkan ada yang bilang “Jangan bawa-bawa Islam ke semua lini kehidupan!”



Padahal Islam justru mengatur seluruh aspek kehidupan!


> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً

"Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah kamu ke dalam Islam secara menyeluruh..."

(QS. Al-Baqarah: 208)




Nabi ﷺ, para sahabat, dan generasi terbaik umat ini tidak pernah kompromi. Mereka rela kehilangan dunia demi menyelamatkan akidah. Mereka disiksa, diusir, bahkan dibunuh, tapi tak pernah menggadaikan prinsip Islam demi kenyamanan duniawi.


Maka hari ini, kita adalah ghuraba (orang asing) jika:


- Kita tetap istiqomah di tengah derasnya arus sekularisme


- Kita tetap lantang berdakwah meski dibenci


- Kita menolak tunduk pada hukum buatan manusia


- Kita menjadikan dakwah sebagai poros hidup



Sebagaimana sabda Nabi ﷺ ketika ditanya siapa itu “ghuraba”:


> الَّذِينَ يُصْلِحُونَ إِذَا فَسَدَ النَّاسُ

"Mereka adalah orang-orang yang memperbaiki (kondisi umat) ketika manusia rusak."

(HR. Abu Amr Ad-Dani)




🕯️ Hikmah & Harapan:


Jangan takut dianggap asing. Yang penting kita benar di sisi Allah.

Bukan banyaknya teman atau pengikut, tapi benarnya manhaj dan lurusnya tujuan.


Semoga kita termasuk ghuraba yang dijanjikan surga.

Dan semoga kita menjadi generasi yang mengembalikan Islam ke puncak kejayaannya, karena janji Allah itu pasti. Sebelum kiamat tiba, Allah akan izinkan kembali Islam tegak, Islam bangkit memimpin peradaban dunia seperti manhaj nabi & para sahabat dahulu.


> يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

"Wahai orang-orang yang beriman! Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

(QS. Muhammad: 7)




Wallāhu a’lam bish-shawāb

Takbir! ALLAHU AKBAR‼️


Posting Komentar untuk "ISLAM DATANG DALAM KEADAAN ASING & AKAN KEMBALI DALAM KEADAAN ASING"