🕌 Bid'ah Terbesar adalah Mengubah Hukum Allah dengan Hukum Buatan Manusia‼️

 


Sejatinya, setiap Muslim yang beriman pasti meyakini bahwa Al-Qur'an adalah kalamullah, firman dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ia bukan karangan Muhammad ﷺ, bukan pula budaya Arab. Bahkan Qur'an menantang bangsa Arab yang fasih dan sastrawan kala itu untuk membuat satu surat saja yang semisal, dan mereka tidak mampu!


> "Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan terhadap Al-Qur’an yang Kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad), maka buatlah satu surat semisal Al-Qur’an itu..."

(QS. Al-Baqarah: 23)




Jika kita sudah yakin bahwa Al-Qur’an adalah firman Allah, maka ketika di dalamnya terdapat perintah, tugas kita adalah tunduk, patuh, sami’na wa atha’na (kami dengar dan kami taat). Bukan malah banyak debat, apalagi menggantinya dengan hukum buatan manusia.



---


📜 Contoh Perintah-perintah Hukum Allah dalam Al-Qur’an


1. Potong tangan pencuri




> ٱلسَّارِقُ وَٱلسَّارِقَةُ فَٱقْطَعُوا۟ أَيْدِيَهُمَا جَزَآءًۢ بِمَا كَسَبَا نَكَالًۭا مِّنَ ٱللَّهِ ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ


"Laki-laki yang mencuri dan perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya sebagai pembalasan atas apa yang mereka kerjakan, dan sebagai siksaan dari Allah. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

(QS. Al-Ma'idah: 38)




2. Rajam/cambuk pezina




> ٱلزَّانِيَةُ وَٱلزَّانِى فَٱجْلِدُوا۟ كُلَّ وَٰحِدٍۢ مِّنْهُمَا مِا۟ئَةَ جَلْدَةٍۢ


"Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, deralah masing-masing dari keduanya seratus kali dera..."

(QS. An-Nur: 2)




3. Qishash (balasan nyawa dengan nyawa)




> وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَآ أَنَّ ٱلنَّفْسَ بِٱلنَّفْسِ


"Dan Kami telah tetapkan atas mereka di dalamnya (Taurat) bahwa jiwa dibalas dengan jiwa..."

(QS. Al-Ma'idah: 45)




Namun semua hukum itu tak bisa diterapkan hanya oleh individu atau ormas. Hanya daulah/negara yang berlandaskan Islam (syar’i) yang bisa menegakkan ini. Maka di sinilah pentingnya institusi Islam. Negara wajib berhukum dengan hukum Allah!



---


🚫 Namun Hari Ini?


Sayangnya, dalam sistem demokrasi hari ini, hukum-hukum Allah justru direvisi, diganti, bahkan dianggap tidak relevan!


Banyak aturan hukum yang dibuat manusia bertentangan dengan hukum Allah. Misal:


Riba dilegalkan, padahal Allah berfirman:



> وَأَحَلَّ ٱللَّهُ ٱلْبَيْعَ وَحَرَّمَ ٱلرِّبَا


"Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba."

(QS. Al-Baqarah: 275)




Pajak mencekik rakyat, padahal ada hadits Nabi ﷺ:



> لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ صَاحِبُ مَكْسٍ


"Tidak akan masuk surga orang yang memungut pajak secara zalim."

(HR. Abu Dawud)





---


🔥 Inilah Bid'ah Terbesar: Mengganti Hukum Allah


Sungguh, mengganti hukum Allah dengan hukum manusia adalah bid'ah terbesar! Dan setiap bid’ah adalah sesat:


> كُلُّ بِدْعَةٍ ضَلَالَةٌ


"Setiap bid’ah itu sesat."

(HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)




> مَنْ أَحْدَثَ فِي أَمْرِنَا هَذَا مَا لَيْسَ مِنْهُ فَهُوَ رَدٌّ


"Barang siapa mengada-adakan dalam urusan (agama) kami ini yang bukan darinya, maka amal itu tertolak."

(HR. Bukhari dan Muslim)





---


🌟 Hikmah & Harapan


Saat ini kita sedang hidup dalam sistem yang menggantikan hukum Allah. Maka sebagai Muslim, kita harus sadar dan menyeru untuk kembali kepada syariat Islam. Syariat Islam bukan hanya untuk diibadahi secara ritual, tapi juga untuk mengatur kehidupan: hukum, ekonomi, pendidikan, politik dan semuanya.


> يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِن تَنصُرُوا۟ ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ


"Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

(QS. Muhammad: 7)




Sudah saatnya kita bangkit! Mari perjuangkan syariat Islam tegak secara kaffah dalam bingkai khilafah ‘ala minhaj an-nubuwwah!



---


Wallahu a’lam bish-showab.

Takbir! Allahu Akbar!


Posting Komentar untuk "🕌 Bid'ah Terbesar adalah Mengubah Hukum Allah dengan Hukum Buatan Manusia‼️"