πŸ•Œ Yogyakarta, 8 Dzulhijjah 1330 H / 18 November 1912 M: Lahirnya Muhammadiyah, sebagai Perlawanan terhadap TBC, Sekulerisasi, Liberalisasi & Kristenisasi di Tanah Jawa

 

Rabu, 8 Dzulhijjah 1446 H / 4 Juni 2025 M
πŸ—“️Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT)

Hari ini, Rabu, 4 Juni 2025 M bertepatan dengan 8 Dzulhijjah 1446 H, adalah hari bersejarah lahirnya salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan (Muhammad Darwis), di Yogyakarta, tepatnya pada 8 Dzulhijjah 1330 H / 18 November 1912 M.


Muhammadiyah lahir sebagai bentuk resistensi terhadap berbagai bentuk kemunduran dan penjajahan, baik penjajahan fisik oleh kolonial Belanda, maupun penjajahan pemikiran oleh misionaris dan kaum orientalis. Kondisi umat Islam kala itu sangat memprihatinkan: diselimuti Tahayul, Bid’ah, dan Khurafat (TBC) serta rentan dimurtadkan oleh strategi misionaris Belanda.



---


✊ Muhammadiyah: Dulu Tegas Melawan Misi Barat


Saat itu, banyak masyarakat Jawa mulai meninggalkan Islam, tergoda oleh iming-iming pendidikan misionaris. Sultan HB VII pun khawatir, karena Islam dan Jawa sudah mendarah daging, dan tak boleh tercerabut. Maka beliau mendukung penuh gerakan pembaruan Islam yang dibawa oleh KH. Ahmad Dahlan.


Tak hanya di zaman KH. Ahmad Dahlan, bahkan di masa tokoh berikutnya seperti KH. AR Fachruddin, Muhammadiyah juga pernah mengirimkan surat resmi ke Vatikan, sebagai bentuk protes terhadap misi kristenisasi yang dianggap menodai kesatuan dan ketertiban umat Islam di Indonesia.



---


πŸ˜” Lalu Sekarang?


Namun sayangnya, kini Muhammadiyah terkesan semakin lembek dalam menyuarakan perlawanan terhadap sekularisme dan liberalisme. Bahkan beberapa bulan lalu, publik dikejutkan oleh pernyataan dari PP Muhammadiyah yang menyebut Paus Fransiskus sebagai sosok inspiratif. Padahal, Paus tersebut mendukung legalisasi LGBT dan pernikahan sejenis, yang jelas-jelas bertentangan dengan syariat Islam dan konstitusi negara kita.


Ironisnya, semua ini dibungkus dengan slogan “toleransi & kerukunan umat beragama”, tapi tak disertai sikap yang berani menolak kemungkaran yang terang-terangan.



---


πŸ“† KHGT: Cahaya Harapan Umat


Satu terobosan Muhammadiyah yang patut diapresiasi adalah Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT). Meskipun sempat gagal diterapkan pada bulan Syawal 1446 H kemarin, namun in sya Allah akan digunakan secara konsisten mulai 1 Muharram 1447 H mendatang.


KHGT bukan sekadar kalender. Ia adalah upaya menyatukan umat Islam sedunia, menghapus batasan negara-bangsa yang selama ini menghalangi penyatuan waktu ibadah umat. Bahkan Hisab yang kali ini diusung oleh Muhammadiyah seringkali terbukti akurat dan sering kali cocok dengan rukyat global yang selama ini diklaim & ditabani Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).


> وَΩ±Ω„Ψ΄َّΩ…ْΨ³ُ وَΩ±Ω„ْΩ‚َΩ…َΨ±ُ Ψ¨ِΨ­ُΨ³ْΨ¨َΨ§Ω†ٍۢ

“Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.”

(QS. Ar-Rahman: 5)





---


🀝 KHGT (Muhammadiyah) & Rukyat Global (Hizbut Tahrir) : Dua Jalan, Satu Tujuan


Meski Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menekankan rukyat global sebagai syarat penyatuan umat Islam dalam satu tanggal, dan Muhammadiyah menekankan hisab global, tujuan keduanya tetap sama: menyatukan umat Islam secara global dalam ibadah & sama-sama menolak konsep Nasionalisme/batas wilayah!.


KHGT adalah langkah taktis untuk mendidik umat berpikir global, menolak sekat nasionalisme, dan menuju kebangkitan Islam internasional—meski Khilafah-nya belum tegak.



---


πŸ“’ Seruan untuk Kembali ke Khittah


Sudah saatnya Muhammadiyah kembali ke garis perjuangan awal (lahir 1912 / 12 tahun sebelum Khilafah Turki Utsmani runtuh pada 1924 oleh si Mustafa Kemal Attaturk).


Menentang segala bentuk penyimpangan tauhid.


Tegas melawan ideologi sesat seperti sekularisme, liberalisme, dan kristenisasi.


Tidak larut dalam euforia toleransi semu yang justru melemahkan posisi Islam di negeri mayoritas Muslim ini.



> Ψ₯ِΩ† ΨͺَΩ†Ψ΅ُΨ±ُوا۟ Ω±Ω„Ω„َّΩ‡َ يَΩ†Ψ΅ُΨ±ْΩƒُΩ…ْ وَيُΨ«َΨ¨ِّΨͺْ Ψ£َΩ‚ْΨ―َΨ§Ω…َΩƒُΩ…ْ

“Jika kalian menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian.”

(QS. Muhammad: 7)





---


🌱 Hikmah & Harapan


Idul Adha yang tahun ini jatuh pada hari Jum’at, dan hari ini adalah bertepatan dengan milad Muhammadiyah secara hijriyah, adalah momen luar biasa untuk merefleksikan kembali jati diri perjuangan umat.


Mari sambut 1447 H sebagai momentum kebangkitan umat Islam di seluruh dunia.


Jadikan organisasi Muhammadiyah bukan hanya lembaga amal, tapi juga kembali menjadi gerakan dakwah yang tajdid dan revolusioner, sebagai penerang peradaban dan pengingat umat yang lalai. 


"Dari Jogja untuk dunia"

Fastabiqul Khoirot!

Takbir! Allahu Akbar!


Posting Komentar untuk "πŸ•Œ Yogyakarta, 8 Dzulhijjah 1330 H / 18 November 1912 M: Lahirnya Muhammadiyah, sebagai Perlawanan terhadap TBC, Sekulerisasi, Liberalisasi & Kristenisasi di Tanah Jawa"