🕯️ Hidayah: Ditunggu atau Dijemput?

📝Catatan Kajian Tematik Malam Tsalasa☕ 

Selasa, 7 Dzulhijjah 1446 H / 3 Juni 2025 M
🗓️Kalender Hijriyah Global Tunggal

Pada Senin malam Selasa, 3 Mei 2025 M, atau bertepatan dengan malam 7 Dzulhijjah 1446 H, telah digelar kembali Kajian tematik rutinan setiap seminggu sekali di Masjid At-Taqwa, Desa Cijeungjing, Ciamis. Acara ini diisi oleh Ustadz H. Dadang Rochanda dan diselenggarakan oleh Majelis Al-Fathriyah bekerja sama dengan DKM At-Taqwa.



❓ "Belum Dapat Hidayah"… Emang Harus Nunggu?


Sering kita dengar alasan seperti itu. Tapi, benarkah hidayah itu hanya untuk ditunggu? Bukankah seharusnya kita yang menjemputnya? 



---


📖 Apa Itu Hidayah?


Secara bahasa, hidayah berasal dari kata هُدًى (hudan), yang berarti petunjuk atau bimbingan. Lawannya adalah ضَلَال (dhalāl), yaitu kesesatan. 


Secara syar'i, hidayah adalah bimbingan menuju jalan yang benar (ṭarīq al-ḥaqq) atau jalan yang lurus (aṣ-ṣirāṭ al-mustaqīm). 



---


🧠 Sudah Syahadat, Harusnya Sudah Dapat?


Benar, namun itu baru permulaan. Syahadat bukan sekadar ucapan, melainkan ada konsekuensi iman yang menuntut amal. Hidup bukan hanya soal makan dan tidur, tapi juga tentang taat dan takwa. 


Allah SWT berfirman: 


> 1061-0وَهَدَيْنَاهُ النَّجْدَيْنِ

"Dan Kami telah menunjukkan kepadanya dua jalan (kebaikan dan keburukan)."

— QS. Al-Balad: 10 




Artinya, manusia telah diberi petunjuk untuk memilih jalan yang benar atau sesat. 



---


🔍 Tiga Macam Hidayah dalam Islam


1. Hidayah Al-Khalq (Ciptaan): Fitrah dan akal yang Allah tanamkan dalam diri manusia sejak lahir. 


Allah SWT berfirman:


> و1443-1َإِذَا مَسَّ الإِنسَانَ ضُرٌّ دَعَا رَبَّهُ مُنِيبًا إِلَيْهِ

"Dan apabila manusia ditimpa bahaya, ia menyeru Tuhannya dalam keadaan kembali kepada-Nya..."

— QS. Az-Zumar: 8 




Ini menunjukkan bahwa dalam fitrah manusia terdapat kecenderungan untuk kembali kepada Allah saat menghadapi kesulitan.



2. Hidayah Al-Irsyād wa Al-Bayān (Petunjuk & Penjelasan): Bimbingan melalui risalah Nabi dan ajaran Islam. 


Rasulullah SAW bersabda:


> م1915-1َنْ عَمِلَ عَمَلًا لَيْسَ عَلَيْهِ أَمْرُنَا فَهُوَ رَدٌّ

"Barang siapa mengerjakan suatu amalan yang tidak ada perintahnya dari kami, maka amalan itu tertolak."

— HR. Muslim 




Artinya, petunjuk yang benar harus sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.



3. Hidayah At-Taufīq (Taufik dari Allah): Kemampuan dan kekuatan untuk mengamalkan petunjuk, yang murni hak prerogatif Allah. 


Allah SWT berfirman:


> و2363-1َمَا تَوْفِيقِي إِلَّا بِاللَّهِ

"Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan (pertolongan) Allah."

— QS. Hud: 88 




Ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam mengikuti petunjuk hanya datang dari Allah.





---


🚫 Siapa yang Tidak Terkena Taklif?


Islam mengecualikan tiga golongan dari beban taklif (kewajiban hukum): 


1. Anak kecil hingga ia baligh. 



2. Orang tidur hingga ia bangun. 



3. Orang gila hingga ia sadar. 




Bagi yang sadar dan berakal, berarti memiliki pilihan dan tanggung jawab untuk menjemput hidayah. 



---


🛤️ Menjemput Hidayah: Pilihan Kita


Allah SWT berfirman: 


> 3026-0وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ

"Dan katakanlah: 'Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu. Maka barangsiapa yang mau (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang mau (kafir) biarlah ia kafir.'"

— QS. Al-Kahfi: 29 




Ini menunjukkan bahwa manusia diberi pilihan untuk beriman atau kafir, dan konsekuensinya akan ditanggung masing-masing. 



---


🌟 Penutup: Jangan Cuma Menunggu!


Di tengah sistem sekuler yang menjauhkan kita dari agama, jangan sampai kita ikut-ikutan tersesat. Kita harus berjuang menjemput hidayah, karena petunjuk itu tidak datang kepada orang yang hanya duduk diam. 


💡 Hidayah itu bukan soal "belum dapat", tapi soal mau atau tidak dicari. 



---


🤲 Harapan


Semoga kita semua menjadi hamba yang istiqamah menjemput hidayah dengan amal dan ilmu. Jangan menjadi bagian dari mereka yang menolak cahaya padahal telah diberi lampu. Semoga Allah tetapkan hati kita di atas jalan yang lurus. 


Wallahu A'lam bish-Shawab.


Posting Komentar untuk "🕯️ Hidayah: Ditunggu atau Dijemput?"