Gambar berbicara lebih tajam dari peluru.
Di sisi kiri: Trump bersalaman akrab dengan MBS. Di sisi kanan: anak kecil Gaza memeluk ibunya dalam derai air mata, penuh debu, luka, dan trauma.
Itulah potret dunia Islam hari ini.
Saat umat Islam di Gaza terus dibantai, para penguasa Arab justru sibuk menjamu Trump dengan senyuman, tumpukan emas, dan gelar kehormatan. Trump bahkan mengklaim, selama kunjungan 3 harinya ke Timur Tengah, dia pulang membawa “jizyah modern” dari para rezim sekuler:
Saudi Arabia: $600 miliar
Qatar: $1.2 triliun
UAE: $1.4 triliun
Total: $3.2 triliun dolar Amerika!
Ya, 3.200.000.000.000 dolar dari kekayaan umat Islam... diserahkan ke penjajah.!!
Bukan untuk membebaskan Masjid Al-Aqsha. Bukan untuk membangun kembali rumah-rumah warga Gaza. Bukan untuk menghentikan genosida.
Tapi untuk “beli perlindungan”, untuk “jaga kekuasaan”, untuk menyenangkan Tuan Besar dari Washington.
Pengkhianatan Paling Kejam Adalah Diam Saat Darah Tertumpah
Betapa menyakitkannya, ketika mereka yang seharusnya menjadi pelindung kaum Muslimin justru berubah menjadi pelayan penjajah. Mereka menjilat musuh-musuh Allah, menebar kekayaan umat, dan berpura-pura tidak tahu bahwa:
> Anak-anak Gaza tidak tidur karena suara ledakan.
Ibu-ibu Gaza tidak tenang karena takut kehilangan anak.
Laki-laki Gaza syahid satu demi satu... sedang para penguasa Arab sibuk meneken kontrak bisnis dan selfie.
Apakah ini balasan bagi saudara-saudara kita yang tak punya pelindung selain Allah?
Apakah harta umat memang pantas dihamburkan kepada mereka yang mendukung Israel secara terang-terangan?
Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita:
> وَلَا تَرْكَنُوٓا إِلَى ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ ٱللَّهِ مِنْ أَوْلِيَآءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ
"Dan janganlah kalian cenderung kepada orang-orang yang zalim, maka (neraka) akan menyentuh kalian, sedang tidak ada bagi kalian selain Allah seorang pun pelindung, kemudian kalian tidak akan ditolong."
(QS. Hud: 113)
Mereka Menjual Umat Demi Kekuasaan
Para penguasa Arab yang tunduk kepada Amerika adalah bagian dari sistem sekuler global yang hanya peduli pada kekuasaan, keamanan tahta, dan investasi pribadi. Demi tetap bertahta, mereka rela:
Memberi dukungan pada normalisasi dengan Israel.
Mengutuk pejuang, bukan penjajah.
Membangun mega proyek wisata, tapi abai atas rumah Allah yang hancur.
Umat Harus Sadar! Jangan Terpedaya!
Kita, sebagai umat Islam, tidak boleh diam.
Kita harus bersatu melawan pengkhianatan ini. Karena darah yang tumpah di Gaza, adalah darah kita. Air mata anak Gaza, adalah air mata kita. Dan kehinaan umat ini, adalah kehinaan kita juga!
> إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ
"Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara."
(QS. Al-Hujurat: 10)
---
HIKMAH & HARAPAN
Hari ini kita menyaksikan tragedi besar. Tapi esok, kita harus jadi bagian dari solusi besar. Kita tak boleh puas hanya dengan doa dan duka.
Saatnya menyuarakan yang haq, mengajak umat kembali pada Islam kaffah, menolak tunduk pada penjajah dan antek-anteknya.
Saatnya menyatukan barisan, membangun kesadaran, dan mendorong lahirnya pemimpin sejati yang membela Islam, bukan memalukan Islam.
> إِن تَنصُرُوا اللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
"Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian."
(QS. Muhammad: 7)
Takbir...!!!
ALLAHU AKBAR!!!!!!
Posting Komentar untuk "Mereka Para Penguasa Arab Malah Menyambut Hangat Donald Trump Presiden AS, Sementara Warga Gaza Palestina Sedang Sangat Menderita‼️🤬"