ALDIBLOGGERS2023.BLOGSPOT.COM, BANJAR -- Kota Banjar merupakan sebuah kota yang letaknya paling timur di provinsi Jawa barat bagian selatan, kota yang berpisah dengan kab. Ciamis sejak 2002 ini bisa dibilang sebagai kota yang padat penduduk. Sebagai kota yang mendapat julukan gerbang utama jalur selatan, kota ini menjadi pertemuan cabang antara jalur yang mengarah ke Jawa tengah ataupun ke Pangandaran, bukan hanya di jalan raya saja dahulu pun memang di kota Banjar ini terdapat jalur kereta api yang mengarah ke Pangandaran dengan stasiun Banjar sebagai titik percabangan antara jalur rel utama lintas selatan yang mengarah ke Jawa tengah atau Bandung dengan jalur cabang yang mengarah ke Pangandaran ini, namun sangat disayangkan jalur kereta api yang dulu sempat berjaya dimasa kolonial Belanda ini sudah nonaktif semenjak tahun 1982 an, pada tahun 1990 an memang sempat aktif kembali sampai Banjarsari namun akhirnya kembali nonaktif karena munculnya krisis ekonomi se Asia saat itu, akibatnya kini hanya meninggalkan jejak dan terbengkalai, sebagian ada yang sudah berubah menjadi perkebunan sebagian besar lagi sudah menjadi pemukiman penduduk terutama di kota Banjar ini yang mana penduduknya lumayan padat alhasil lahan milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai pemegang lahan tersebut banyak dimanfaatkan oleh warga sekitar.
Dan sebagian besar warga yang menempati lahan yang dulunya bekas rel tersebut juga beranggapan bahwa kemungkinan tidak akan diaktifkan kembali kuranglebih begitu, karena memang sampai saat ini hanya sebatas wacana saja dan belum ada info lanjutan dari PT KAI.
Memang menurut saya pribadi selaku penulis artikel ini memang betul bahwa reaktivasi (pengaktifan kembali jalur KA Pangandaran) daridulu sudah ada wacana akan tetapi sampai saat ini belum dilakukan reaktivasi bukan berarti tidak akan direaktivasi, jadi mungkin bisa saja direaktivasi akan tetapi perlu dilakukan pengkajian terlebihdahulu. Karena masyarakat sekitar banyak yang beranggapan demikian, akhirnya banyak diantara mereka yang percaya diri memanfaatkan lahan milik PT KAI tersebut ditambahlagi dengan banyaknya bangunan permanen, tentu hal ini jelas bisa saja merugikan yang mendirikan bangunan tersebut, karena bisa saja sewaktu-waktu akan ada info lanjutan terkait reaktivasi.
Untuk saat ini pemerintah pusat tengah fokus dengan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung, selain itu juga ada banyak sekali pembangunan yang sebaiknya didahulukan terlebihdahulu salahsatunya terkait proyek IKN sebagai ibukota baru Indonesia pengganti Jakarta kelak ditahun 2024.
Meski demikian menurut saya pribadi, bukan berarti wacana reaktivasi jalur Banjar - Pangandaran tidak akan diaktifkan kembali begitu saja. Mungkin bisa saja ada info lanjutan meski nanti ditahun 2024 akan ada pergantian pemimpin baru yang mungkin bisa saja.
Wallahu A'lam sih :v, semoga saja kedepannya segera direaktivasi demi terwujudnya dan memudahkan masyarakat khususnya kab. Pangandaran dan daerah sekitarnya supaya bisa lebih mudah dalam melakukan akses pariwisata dengan kereta api sehingga perekonomian bisa lebih maju.
Posting Komentar untuk "Banyak bangunan permanen berdiri di lahan bekas rel Kereta Api arah Pangandaran di kota Banjar, menurut warga sekitar : "Gak bakal mungkin direaktivasi" Benarkah??"