🤖 “Tidak Akan Ada AI (Artificial Intelligence) Tanpa Algoritma, Sedangkan Penemu Algoritma Adalah…”

Ahad, 19 Dzulhijjah 1446 H / 15 Juni 2025 M
🗓️Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT)

Siapa penemu algoritma?

Kalau Anda mengira itu berasal dari ilmuwan Barat, Anda keliru besar!

Penemu konsep algoritma modern adalah seorang ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi, seorang jenius dari era Khilafah Abbasiyah yang hidup di abad ke-9 Masehi.


Dialah peletak dasar ilmu aljabar dan algoritma, yang kemudian menjadi pondasi utama dalam pengembangan komputer, sistem pemrograman, hingga kini lahir kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Bahkan istilah “algorithm” diambil dari pelafalan Latin atas namanya: Algoritmi!


> 📚 “Al-Khawarizmi adalah bapak ilmu komputer, yang tulisannya menjadi acuan penting ilmuwan Eropa selama berabad-abad.”

(Sumber: The History of Mathematics – David M. Burton)





---


🧠 Barat Dulu Belajar ke Islam!


Jangan pernah tertipu sejarah versi penjajah!

Dulu, saat Islam masih tegak, umat Islam melahirkan ratusan ilmuwan cemerlang: dari Ibnu Sina, Al-Farabi, Ibnu Haitsam, hingga Al-Khawarizmi. Merekalah pelopor ilmu pengetahuan, kedokteran, teknik, bahkan optik dan astronomi.


Eropa?

Saat dunia Islam maju dengan peradaban ilmu dan adab, Eropa masih gelap gulita. Bahkan catatan sejarah menyebutkan bahwa orang Eropa tidak kenal sabun dan tak pernah mandi!


> 🛁 "Queen Elizabeth I dari Inggris hanya mandi sebulan sekali."

(Sumber: BBC History Extra, “Personal Hygiene in the Middle Ages”)




> “Ratu Belanda bahkan dikabarkan tak pernah mandi seumur hidupnya.”

(Sumber: Sains Kompas, Sejarah Sabun dan Mandi)




Sementara Islam?

Islam dari awal telah menjadikan kebersihan bagian dari iman!


> قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ

"Kebersihan adalah bagian dari iman."

(HR. Muslim)





---


💥 Kejayaan yang Diruntuhkan


Namun semua berubah pasca tahun 1924 M, ketika Mustafa Kemal Attaturk membubarkan Khilafah Utsmaniyah, sistem Islam yang selama lebih dari 13 abad menjadi perisai umat dan penjaga peradaban.


Sejak itu, sejarah kejayaan Islam diputarbalikkan.

Ilmu pengetahuan diklaim oleh Barat.

Umat Islam dijauhkan dari identitasnya, dari syariatnya, bahkan dari kejayaan masa lalunya.



---


⚠️ Era AI & Bahaya Kendali Barat


Kini dunia memasuki era AI.

Barat memproduksi sistem-sistem canggih: dari ChatGPT, Meta AI, hingga Google Gemini dan OpenAI Sora. Namun sadarkah kita bahwa teknologi ini lahir di atas fondasi ilmu Islam?


Lebih parahnya lagi, AI hari ini dikendalikan oleh sistem kapitalisme sekuler. Ketika umat Islam menyuarakan syariat, khilafah, atau kritik terhadap demokrasi dan kezaliman global—langsung dicap sebagai ancaman. Bukan hanya itu saja, pengangguran kini semakin meningkat dan banyak karyawan serta pegawai yang di PHK karena tenaganya sudah tidak diperlukan lagi sehingga digantikan oleh AI, dan AI yang dibuat oleh orang-orang kafir ini kini telah menggantikan peran manusia sebagai tenaga kerja.


Selain itu tak jarang juga konten dakwah diblokir, akun dibatasi, bahkan dibanned!

Inilah wajah asli sistem hari ini: teknologi canggih digunakan untuk membungkam kebenaran! & juga membuat rakyat kecil semakin dipersulit untuk mencari pencaharian!


> وَمَكَرُوا وَمَكَرَ ٱللَّهُ ۖ وَٱللَّهُ خَيْرُ ٱلْمَـٰكِرِينَ

“Mereka membuat makar, dan Allah membalas makar mereka. Dan Allah sebaik-baik pembalas makar.”

(QS. Ali 'Imran: 54)





---


🌟 Hikmah dan Harapan


Umat Islam pernah berjaya!

Dan kunci kebangkitannya bukan sekadar teknologi, tapi kembali kepada syariat Islam secara kaffah.


Ilmu dan teknologi adalah bagian dari Islam—bukan milik barat!

Sekarang saatnya menyadari bahwa AI bukan milik barat, tapi buah dari akar yang Islam tanamkan dahulu. Maka, umat Islam harus kembali memimpin, bukan jadi konsumen!


Kita butuh sistem Islam—yang menjamin ilmu dimanfaatkan demi kemaslahatan, bukan penjajahan!


> إِن تَنصُرُوا ٱللَّهَ يَنصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ

"Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kedudukan kalian."

(QS. Muhammad: 7)





---


Fastabiqul khoirot!

Takbir! Allahu Akbar!

Wallahu a’lam bisshawab. 

Posting Komentar untuk "🤖 “Tidak Akan Ada AI (Artificial Intelligence) Tanpa Algoritma, Sedangkan Penemu Algoritma Adalah…”"