Ojolali! 1 Maret Besok Kito Wis Mulai Puasa! 5 Hari Lagi Menuju Ramadan 1446 H

Senin, 25 Sya'ban 1446 H / 24 Februari 2025 M

🗓️Kalender Global Muhammadiyah

Alhamdulillah, kita sudah semakin dekat dengan bulan yang penuh berkah, Ramadan 1446 H. Berdasarkan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) yang telah diterbitkan oleh PP Muhammadiyah, 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025 M, dan Idul Fitri atau 1 Syawal 1446 H jatuh pada Ahad, 30 Maret 2025 M. Itu berarti, kita hanya akan berpuasa selama 29 hari, insya Allah.

Bulan Ramadan adalah bulan yang dinanti oleh seluruh kaum Muslimin, karena di dalamnya penuh dengan rahmat, ampunan, dan pembebasan dari api neraka. Allah Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Dalam ayat ini, Allah menjelaskan bahwa tujuan utama puasa adalah agar kita menjadi orang yang bertakwa. Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Allah.

Menyiapkan Hati dan Fisik Menjelang Ramadan

Karena hanya 5 hari lagi menuju Ramadan, kita harus mulai mempersiapkan diri sebaik mungkin. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ، فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ

"Apabila datang bulan Ramadan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu." (HR. Bukhari no. 1899, Muslim no. 1079)

Hadis ini mengisyaratkan bahwa Ramadan adalah kesempatan emas untuk meningkatkan amal ibadah. Oleh karena itu, sejak sekarang kita perlu:

1. Mempersiapkan niat untuk menjalani Ramadan dengan penuh keikhlasan.

2. Meningkatkan ibadah sunnah seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan memperbanyak doa.

3. Melunasi utang puasa jika masih memiliki utang Ramadan tahun lalu.

4. Memperbanyak istighfar dan meminta maaf kepada orang lain agar masuk Ramadan dalam keadaan bersih hati.

Ramadan, Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Salah satu keutamaan terbesar Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an. Allah berfirman:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ

"Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil)." (QS. Al-Baqarah: 185)

Maka, Ramadan adalah waktu terbaik untuk memperbanyak interaksi dengan Al-Qur’an. Mari kita targetkan menghatamkan Al-Qur’an minimal sekali dalam Ramadan ini.

Keutamaan Bersedekah di Bulan Ramadan

Selain membaca Al-Qur’an, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah. Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan ketika Ramadan datang, kedermawanannya semakin meningkat.

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَكَانَ أَجْوَدَ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

"Rasulullah ﷺ adalah manusia yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadan." (HR. Bukhari no. 6)

Oleh karena itu, mari kita berlomba-lomba dalam bersedekah, baik itu kepada fakir miskin, anak yatim, maupun dalam bentuk berbagi takjil dan makanan berbuka puasa.

Menggapai Lailatul Qadar

Ramadan juga memiliki malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar. Allah Ta'ala berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan." (QS. Al-Qadr: 3)

Kita tidak tahu kapan pastinya malam itu terjadi, tetapi Rasulullah ﷺ mengajarkan kita untuk mencarinya di 10 malam terakhir Ramadan, khususnya pada malam-malam ganjil. Oleh karena itu, sejak awal Ramadan, mari kita meningkatkan ibadah agar tidak kehilangan kesempatan emas ini.

Motivasi dan Harapan Menjelang Ramadan

Dengan hanya 5 hari tersisa sebelum Ramadan, mari kita sambut bulan ini dengan penuh suka cita. Jangan sampai Ramadan hanya berlalu begitu saja tanpa ada peningkatan dalam ibadah dan keimanan kita. Rasulullah ﷺ pernah bersabda:

رَغِمَ أَنْفُ امْرِئٍ أَدْرَكَ رَمَضَانَ وَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ

"Celakalah seseorang yang menjumpai Ramadan, tetapi dosanya tidak diampuni." (HR. Ahmad no. 7450)

Maka, mari kita manfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik, lebih dekat dengan Allah, dan keluar dari Ramadan sebagai hamba yang suci dari dosa.

اللَّهُمَّ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَأَعِنَّا عَلَى صِيَامِهِ وَقِيَامِهِ

"Ya Allah, sampaikanlah kami ke bulan Ramadan dan bantulah kami dalam menjalankan puasa serta ibadahnya."

Mari kita persiapkan hati, fisik, dan amal untuk menyambut Ramadan dengan sebaik-baiknya!

Berbagi :